Heartless Background
Blue Fire Pointer

Minggu, 15 Januari 2017

Belajar Tentang Boerlan C++


Pengenalan Bahasa C++

1.1. Sejarah Singkat
1.1.1. Sekilas Perkembangan Bahasa C
Bahasa C dikembangken di Bell lab pada tahun 1972 ditulis pertama
kali oleh Brian W. Kernighan dan Denies M. Ricthie merupakan bahasa
turunan atau pengembangan dari bahasa B yang ditulis oleh Ken Thompson
pada tahun 1970 yang diturunkan oleh bahasa sebelumnya, yaitu BCL.
Bahasa C, pada awalnya dirancang sebagai bahasa pemrograman yang
dioperasikan pada sistem operasi UNIX.
Bahasa C merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah yaitu
diantara bahasa tinggat rendah dan tingkat tinggi yang biasa disebut dengan
Bahasa Tingkat Menengah. Bahasa C mempunyai banyak kemampuan yang
sering digunakan diantaranya kemampuan untuk membuat perangkat lunak,
misalnya dBASE, Word Star dan lain-lain.

1.1.2. Sekilas Tentang C++
Pada tahun 1980 seorang ahli yang bernama Bjarne Stroustrup
mengembangkan beberapa hal dari bahasa C yang dinamakan “C with
Classes” yang pada mulanya disebut “a better C” dan berganti nama pada
tahun 1983 menjadi C++ oleh Rick Mascitti, dibuat di Laboratorium Bell,
AT&T.
Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifatsifatnya
yang disebut dengan Object Oriented Programming (OOP), yang
mempunyai tujuan utamanya adalah membantu dan mengelola program yang
besar dan kompleks.

1.1.3. Perbedaan Antara Bahasa C Dengan C++
Bahasa C merupakan bahasa pemrograman prosedural, di mana
penyelesaian atas suatu masalah dilakukan dengan membagi-bagi masalah
tersebut ke dalam sub-sub masalah yang lebih kecil. Sedangkan C++
merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat Object Oriented
Programming (OOP). Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan
langkah pertama dengan mendefinisikan class-class yang merupakan a.-class
yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari objek-objek fisik. Class
tersebut berisi keadaan objek, anggota-anggotanya, dan kemampuan dari
objeknya. Setelah beberapa class dibuat, masalah dipecahkan menggunakan
class.
BORLAND
C++

1.2. Pengenalan IDE Borland C++
IDE merupakan singkatan dari Integrated Development Environment,
merupakan Lembar kerja terpadu untuk pengembangan program. IDE dari Borland
C++, dapat digunakan untuk:
1. Menulis Naskah Program.
2. Mengkompilasi Program ( Compile )
3. Melakukan Pengujian Program ( Debugging )
4. Mengaitkan Object dan Library ke Program ( Linking )
5. Menjalankan Program ( Running )

Untuk mengaktifkan aplikasi Borland C++, lakukanlah langkah-langkah berikut ini:
Klik tombol Start pilih Program Borland C++ 5.02 klik Borland C++

                        
                                                          Gambar 1.1.

                                Menu Untuk Mengaktifkan Program Borland C++

Berikut lDE dari Borland C++, seperti gambar dibawah ini:
                       
                                                              Gambar 1.2.
                                                 Layar Pembuka borland C++
                              


                                                        Gambar 1.3.
                                            IDE Borland C++ 5.02


IDE pada Borland C++, terbagi menjadi 4 (empat) bagian, yaitu:
          a. Baris Menu ( Menu Bar )
              Menu utama terdiri dari; File, Edit, Search, Run, Compile, Debug, Project,
              Options, Window dan Help.
          b. Baris Peralatan (Tools Bar)
              Baris yang menampilkan shortcuts (icons) untuk mempermudah pengguna dalam
              pembuatan program-program C++, seperti icon open, save,                                     compiler, run dan lainlain.
          c. Jendela Editor
              Tempat untuk pengetikan program dan membuat program. Jika pertama kali anda
              membuat program, nama file jendela editor adalah NONAME00.CPP
          d. Jendela Message
              Tempat untuk menampilkan pesan-pesan pada proses kompilasi dan link             program.

Jika ada kesalahan sintax program maupun varibel dan objek, maka akan
diberikan pesan kesalahannya yang kemudian dapat didouble klik pada pesan
tersebut untuk mendapatkan petunjuk di baris yang mana terdapat kesalahannya.
e. Baris Status (Status Bar)
Baris yang akan menampilkan keterangan-keterangan pada saat mengaktifkan
menu bar dan sub menu serta keterangan-keterangan lain (seperti petunjuk baris
dan kolom, waktu yang sedang berjalan).

1.3. Struktur Program C++
Struktur program C++, sama seperti struktur program C yang terdahulu.
Struktur program C++ terdiri sejumlah blok fungsi, setiap fungsi terdiri dari satu atau
beberapa pernyataan yang melaksanakan tugas tertentu.

Bentuk Umum:
                    #include <file-header>
                      main()
               
                      {
                           Pernyataan;
                      }



                                                            Contoh-1
                             

1. #include <file-header> merupakan preprocessor pada C++ untuk pemanggilan file
header yang memuat beberapa perintah-perintah dari C++ (contoh, apabila ingin
menggunakan perintah cout maka harus menggunakan file header iostream.h)
2. main() merupakan awal mula dari blok program utama
3. tanda { dan } sebagai punctuator yang awal blok program hingga akhir blok
program
4. cout merupakan perintah keluaran pada C++
5. getch(); apabila ditempatkan sebelum funtuator }, maka berfungsi sebagai
penahan dari tampilan hasil


1.4. Model Memori
Borland C++, mempunyai enam model memori untuk program dan data.
Model-model memori tersebut adalah:
a. Model Tiny
Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk program dan data tidak
lebih dari 64 Kb.
#include <file-header>
main()
{
pernyataan;
}

b. Model Small
Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk masing-masing program
dan data tidak lebih dari 64 Kb.
c. Model Medium
Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk program tidak lebih dari
64 Kb dan data tidak lebih dari 64 K.
d. Model Compact
Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk program lebih dari 64
Kb dan data tidak lebih dari 64 K.
e. Model Large
Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk program dan data lebih
dari 64 K.
d. Model Huge
Model memori yang menyediakan jumlah memori untuk menyimpan satu jenis
data.

1.5. Membuat File Editor
File Editor merupakan file kode program yang dapat dikompilasi, kemudian
dijalankan untuk menampilkan hasilnya yang mempunyai ekstensi file .CPP.
Cara mengaktifkannya : Klik Menu File Klik New Text Edit



1.6. Menyimpan File Editor
Setelah selesai mengetikan naskah program yang baru pada jendela Text Edit,
maka selanjutnya disimpan dengan cara :
a. Kik Menu File ı Save
b. Menekan HotKey Ctrl + KS.

Pada Borland C++ 5.02 terdapat tiga cara menyimpan file editor, diantaranya yaitu :
Save Digunakan untuk menyimpan File Program pada jendela yang sedang aktif
kedalam disk. Hotkey yang ada bisa gunakan untuk menyimpan dengan
menekan tombol Ctrl + KS.
Save As Digunakan untuk menyimpan File Program pada jendela yang sedang aktif
kedalam disk dengan nama file yang berbeda.
Save All Digunakan untuk menyimpan semua File Program pada jendela yang
sedang aktif kedalam disk.

1.7. Menterjemahkan Program
Proses Compile merupakan suatu proses menterjemahkan program dari
bahasa manusia kedalam bahasa yang dimengerti oleh komputer yaitu bahasa mesin,
yaitu dengan cara :
a. Kik Menu Debug Compile
b. Menekan HotKey Alt + F9
Selanjutnya tampil kotak dialog Compile, seperti dibawah ini :

                                
                                           Gambar 1.8 Kotak Dialog Compile


1.8. Menjalankan Program
   Proses Run merupakan suatu proses menterjemahkan program,melakukan
proses linking, membuat file eksekusi ( .exe ) dan sekaligus menjalankan program,
yaitu dengan cara:
a. Kik Menu Debug Run
b. Menekan HotKey Ctrl + F9
Selanjutnya tampil kotak dialog Run, seperti dibawah ini :
                             
                                          Gambar 1.9 Kotak Dialog Run
Setelah proses menterjemahkan program, proses linking, selanjutnya tampil hasil

1.9. Membuka File Editor
Penjelasan Membuka atau memanggil file editor yang sudah pernah dibuat, dengan
cara : Klik Menu File Open
Selanjutnya tampil Jendela Open, seperti dibawah ini :
                             
                                   Gambar 1.11 Jendela Open File pada C++

1.10.Mencetak File Editor
Penjelasan Mencetak file program pada jendela yang sedang aktif dengan cara Klik
File Print
Selanjutnya tampil Jendela Print Option, seperti dibawah ini :



                              

1.11. Keluar dari Borland C++ 5.02
Keluar dari Aplikasi Borland C++ 5.02, dengan cara File Exit

Rabu, 11 Januari 2017

Nah sekarang saya akan mengulas tentang pembuatan jaringan dengan
packet tracer guys simak yha




Membuat Simulasi Jaringan Dengan Menggunakan Cisco Packet Tracer



Untuk belajar jaringan kini tidaklah sulit karena sudah ada sebuah aplikasi software untuk membuat sebuah simulasi jaringan yaitu Cisco Packet Tracer. Kali ini saya akan memberikan sedikit gambaran bagaimana cara membuat simulasi jaringan ini.
Saya mengambil studi kasus dari perkuliahan saya, yaitu membuat sebuah simulasi jaringan di FISIP UPN Veteran“Jatim”. Pertama yang harus dilakukan adalah mengumpulkan informasi dan data yang diperlukan dan data yang saya dapat adalah sebagi berikut:
setiap ISP yang digunakan terkoneksi di PUSKOM dan PUSKOM sebagai server utama
server FISIP terkoneksi dan mendapat akses data dari server PUSKOM
server FISIP sebagai pusat akses data di FISIP
User dapat melakukan akses data dengan menggunakan kabel LAN atau wireless yang terkoneksi
Dengan informasi diatas maka bisa dihasilkan sebuah simulasi jaringan seperti gambar berikut.
Untuk cara membuatnya sebagai berikut:
1. Siapkan 3 buah router dengan keterangan router pertama sebagi ISP, kedua sebagai PUSKOM, dan yg ketiga sebagai FISIP.
2. Setting IP Ethernet pada ISP, PUSKOM, dan FISIP

Ethernet 0/0 pada ISP: 192.168.1.1 dengan netmask 255.255.255.0
Ethernet 0/0 pada PUSKOM: 192.168.1.2 dengan netmask 255.255.255.0
Ethernet 0/1 pada PUSKOM: 172.16.34.1 dengan netmask 255.255.255.0
Ethernet 0/0 pada FISIP: 172.16.34.2 dengan netmask 255.255.255.0
Ethernet 0/1 pada FISIP: 192.168.0.1 dengan netmask 255.255.255.0
3. Jika sudah terhubung siapkan 2 buah switch untuk koneksi client dengan server, untuk masing-masing client kita set IPnya dengan IP: 192.168.0.2 – 192.169.0.254 dan hubungkan ke switch.
4. Tambahkan wireless router sebagai access point untuk client yang ingin terkoneksi lewat wireless. 
Setting wireless dengan keterangan berikut:
Interface internet
Gateway 192.168.0.1
IP  192.168.0.150
Netmask 255.255.255.0
DNS 192.168.0.1
Interface LAN
IP 192.168.3.1
Netmask 255.255.255.0
Untuk client yang terkoneksi dengan wireless kita set dengan IP DHCP
Untuk penjelasan dari simulasi sebagi berikut:
Pertama kita menyiapkan 3 buah router. Router disini sebagi media control dan pengaksesan data oleh client dan server. Dalam kasus ini router sebagai server yang memberikan akses data ke client. Pertama ISP memberi akses data ke PUSKOM selanjutnya di PUSKOM membagi akses data ke semua fakultas yang salah satunya adalah FISIP dan FISIP memberikan akses data pada cliennya.
Switch disini berfungsi untuk menghubungkan client dan server agar dapat terkoneksi dan agar dapat mengakses data pada server.
Wireless router berfungsi sebagai access point untuk client yang menggunakan media wires agar dapat terhubung dengan server 
Nah itu tadi artikelnya semoga bermanfaat ya 

Minggu, 08 Januari 2017

Pengertian IP Address

Pengertian IP Address Adalah dan Kelas IP Address

Pengertian IP Address Adalah dan Kelas IP Address
IP Address adalah sebuah alamat pada komputer agar komputer bisa saling terhubung dengan komputer lain, IP Address terdiri dari 4 Blok, setiap Blok di isi oleh angka 0 - 255. Contoh IP Address seperti 192.168.100.1 , 10.57.38.223 , ini adalah IPv4.

IP Address Memiliki 2 bagian, yaitu Network ID dan Host ID , contoh 192.168.100.1 , secara default Net ID nya adalah 192.168.100 dan Host ID nya adalah 1, agar komputer bisa saling terhubung , IP yang digunakan Net ID nya harus sama, dan Host ID nya harus berbeda.
Agar mudah ngerti, Net ID adalah nama jalan dan Host ID adalah nomor Rumah, jadi Jln. Diponegoro No 3 , jika nama jalan dari beberapa orang sama, maka nomor rumah mereka tidak mungkin sama.

Kelas IP Address

KELAS A , pada kelas A 8 bit pertama adalah network Id, dan 24 bit selanjutnya adalah host Id,kelas A meiliki network Id dari 0 sampai 127.
KELAS B , pada kelas B 16 bit pertama adalah network Id, dan 16 bit selanjutnya adalah host Id, kelas B memiliki network id dari 128 sampai 191

KELAS C, pada kelas C 24 bit pertama adalah network Id, dan 8 bit selanjutnya adalah host Id, kelas C memiliki network id dari 192 sampai 223

KELAS D, IP kelas D digunakan untuk multicasting, yaitu penggunaan aplikasi secara bersama-sama oleh beberapa komputer, dan IP yang bisa digunakan adalah 224.0.0.0 – 239.255.255.255

KELAS E,  memiliki range dari 240.0.0.0 – 254.255.255.255, IP ini digunakan untuk eksperimen yang dipersiapkan untuk penggunaan IP address di masa yang akan datang.

Jumat, 06 Januari 2017


                                              Jenis Jenis Ram dan
Perbedaannya

SDRAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory) RAM jenis ini memiliki kemampuan setingkat di atas EDO-RAM. Slot memori untuk SD RAM adalah 168 pin. Bentuk SD RAM adalah Dual Inline Memory Modul (DIMM). Memiliki kecepatan di atas 100 MHz. Biasanya masih banyak dipakai untuk Komputer Pentium 2 dan Pentium 3 dan Komputer Pentium 4 generasi pertama ada yang masih menggunakan jenis RAM ini

Contoh gambar SDRAM:

 
    Doule Data Rate (DDR) RAM (sering disebut DDR1), dengan data transfer 64 bits, DDR SDRAM menggunakan DIMM 184 pin. DDR SDRAM memberikan transfer rate sebesar : memory bus clock rate x 2 x 64 / 8. Jika frekuensi bus 100 MHz, berarti maksimum kecepatan transfer datanya adalah (100x2x64) /8, yaitu 1600 MB perdetik. Diperuntukan untuk Motherboard Pentium 4 generasi kedua dan selanjutnya.


Contoh gambar RAM DDR1:  
    DDR 2 RAM, Merupakan kelanjutan dari teknologi DDR SDRAM. Diperkenalkan pertama kali pada kwartal kedua tahun 2003, kemudian pada akhir tahun 2004 DDR2 mulai menggantikan standar DDR1. Tidak seperti DDR SDRAM, DDR2 menggunakan DIMM 240 pin, dan tidak kompatibel dengan DDR SDRAM yang menggunakan 184 pin.

Contoh gambar RAM DDR2:

    DDR3 RAM, merupakan pengembangan lanjutan dari DDR2, dimana keuntungan utama dari DDR3 adalah memiliki kemampuan transfer data dua kali lebih cepat dari DDR2. DDR3 mengkonsumsi daya 30% lebih hemat dari DDR2, hanya 1.5 V (DDR2 1.8V, DDR1 2.5 V). Pasokan daya 1.5 V, bekerja dengan baik dengan teknologi 90 nanometer.

Contoh gambar RAM DDR3:


    SODIMM itu "Small outline Dual Inline Memory Module" sama saja fungsi dan kinerjanya dengan memori PC biasa, ada DDR1, DDR2 dan DDR3 juga, hanya saja memori jenis ini hanya diperuntukan bagi laptop/notebook. Secara fisik dia lebih kecil dari memori PC biasa.

Contoh gambar SODIMM:

    Masalah untuk jenis apa itu tergantung dari dukungan colokan memori di motherboard, karena setiap generasi memori memiliki colokan pin memori yang berbeda (DIMM pin), misalnya memori DDR2 tidak bisa di pasang di mobo DDR3, atau sebaliknya. Kalau performa tentu keluaran generasi terakhir yang lebih baik (DDR3) .
Pengertian Gerbang Logika Dasar dan Jenis-jenisnya– Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic Gateadalah dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah satu atau beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran) Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean.
Gerbang Logika yang diterapkan dalam Sistem Elektronika Digital pada dasarnya menggunakan Komponen-komponen Elektronika seperti Integrated Circuit (IC), Dioda, Transistor, Relay, Optik maupun Elemen Mekanikal.

JENIS-JENIS GERBANG LOGIKA DASAR DAN SIMBOLNYA

Terdapat 7 jenis Gerbang Logika Dasar yang membentuk sebuah Sistem Elektronika Digital, yaitu :
  1. Gerbang AND
  2. Gerbang OR
  3. Gerbang NOT
  4. Gerbang NAND
  5. Gerbang NOR
  6. Gerbang X-OR (Exclusive OR)
  7. Gerbang X-NOR (Exlusive NOR)
Tabel yang berisikan kombinasi-kombinasi Variabel Input (Masukan) yang menghasilkan Output (Keluaran) Logis disebut dengan “Tabel Kebenaran” atau “Truth Table”.
Input dan Output pada Gerbang Logika hanya memiliki 2 level. Kedua Level tersebut pada umumnya dapat dilambangkan dengan :
  • HIGH (tinggi) dan LOW (rendah)
  • TRUE (benar) dan FALSE (salah)
  • ON (Hidup) dan OFF (Mati)
  • 1 dan 0
Contoh Penerapannya ke dalam Rangkaian Elektronika yang memakai Transistor TTL (Transistor-transistor Logic),  maka 0V dalam Rangkaian akan diasumsikan sebagai “LOW” atau “0” sedangkan 5V akan diasumsikan sebagai “HIGH” atau “1”.
Berikut ini adalah Penjelasan singkat mengenai 7 jenis Gerbang Logika Dasar beserta Simbol dan Tabel Kebenarannya.

GERBANG AND (AND GATE)

Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang AND akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua masukan (Input) bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika salah satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0. Simbol yang menandakan Operasi Gerbang Logika AND adalah tanda titik (“.”) atau tidak memakai tanda sama sekali. Contohnya : Z = X.Y atau Z = XY.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang AND (AND Gate)Simbol Gerbang Logika AND dan Tabel Kebenaran Gerbang AND

GERBANG OR (OR GATE)

Gerbang OR memerlukan 2 atau lebih Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang OR akan menghasilkan Keluaran (Output) 1 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.
Simbol yang menandakan Operasi Logika OR adalah tanda Plus (“+”). Contohnya : Z = X + Y.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang OR (OR Gate)Simbol Gerbang Logika OR dan Tabel Kebenaran Gerbang OR

 GERBANG NOT (NOT GATE)

Gerbang NOT hanya memerlukan sebuah Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran (Output). Gerbang NOT disebut juga dengan Inverter (Pembalik) karena menghasilkan Keluaran (Output) yang berlawanan (kebalikan) dengan Masukan atau Inputnya. Berarti jika kita ingin mendapatkan Keluaran (Output) dengan nilai Logika 0 maka Input atau Masukannya harus bernilai Logika 1. Gerbang NOT biasanya dilambangkan dengan simbol minus (“-“) di atas Variabel Inputnya.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NOT (NOT Gate)  Simbol Gerbang Logika NOT dan Tabel Kebenaran Gerbang NOT

GERBANG NAND (NAND GATE)

Arti NAND adalah NOT AND atau BUKAN AND, Gerbang NAND merupakan kombinasi dari Gerbang AND dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang AND. Gerbang NAND akan menghasilkan Keluaran Logika 0 apabila semua Masukan (Input) pada Logika 1 dan jika terdapat sebuah Input yang bernilai Logika 0 maka akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NAND (NAND Gate) Simbol Gerbang NAND dan Tabel Kebenaran Gerbang NAND

GERBANG NOR (NOR GATE)

Arti NOR adalah NOT OR atau BUKAN OR, Gerbang NOR merupakan kombinasi dari Gerbang OR dan Gerbang NOT yang menghasilkan kebalikan dari Keluaran (Output) Gerbang OR. Gerbang NOR akan menghasilkan Keluaran Logika 0 jika salah satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin mendapatkan Keluaran Logika 1, maka semua Masukan (Input) harus bernilai Logika 0.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang NOR (NOR Gate) Simbol Gerbang Logika NOR dan Tabel Kebenaran Gerbang NOR

GERBANG X-OR (X-OR GATE)

X-OR adalah singkatan dari Exclusive OR yang terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output) Logika. Gerbang X-OR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan-masukannya (Input) mempunyai nilai Logika yang berbeda. Jika nilai Logika Inputnya sama, maka akan memberikan hasil Keluaran Logika 0.
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang X-OR (X-OR Gate) Simbol Gerbang Logika X-OR dan Tabel Kebenaran Gerbang X-OR

 GERBANG X-NOR (X-NOR GATE)

Seperti Gerbang X-OR,  Gerban X-NOR juga terdiri dari 2 Masukan (Input) dan 1 Keluaran (Output). X-NOR adalah singkatan dari Exclusive NOR dan merupakan kombinasi dari Gerbang X-OR dan Gerbang NOT. Gerbang X-NOR akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang sama dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika semua Masukan atau Inputnya bernilai Logika yang berbeda. Hal ini merupakan kebalikan dari Gerbang X-OR (Exclusive OR).
Simbol dan Tabel Kebenaran Gerbang X-NOR (X-NOR Gate) Simbol Gerbang Logika X-NOR dan Tabel Kebenaran Gerbang X-NOR

Macam macam topologi jaringan

Pengertian Dan Macam Macam Topologi Jaringan Komputer

Pengertian topologi jaringan komputer adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. Dan setiap macam topologi jaringan komputer akan berbeda dari segi kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan, serta kemudahan dalam proses maintenance nya. Dan juga setiap jenis topologi jaringan komputer memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing. ada banyak macam topologi seperti topologi ring, star, bus, mesh, dan tree yang akan dibahas di blog belajar komputer ini.

Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer

1. Topologi Ring
Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.
topologi jaringan komputer
  • Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.
  • Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.

    2. Topologi Bus
    Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan  menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.
    topologi jaringan komputer
    • Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.
    • Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.
    3. Topologi Star
    Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain. Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.
    topologi jaringan komputer
    • Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi, .
    • Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.
    4. Topologi Mesh
    Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.
    pengertian topologi jaringan komputer
    • Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.
    • Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.

     5. Topologi Tree
    Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
    macam jenis topologi jaringan komputer
    • Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
    • Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
    Masih ada lagi topologi yang belum saya bahas di atas, tetapi inilah beberapa topologi yang sering digunakan, pilihlah topologi yang sesuai dengan kebutuhan anda dan semoga artikel ini membantu anda, sampai jumpa. 

        Visitor

        Translate